Senin, 14 Mei 2012

MANFAAT SHALAT SUBUH

Oleh H Imam Nur Suharno MPdI 

Shalat memiliki keduduk an yang sangat penting bagi setiap Muslim. Shalat merupakan salah satu pilar dalam Islam (HR Bukhari), ia ibarat kepala dalam tubuh (HR Thabrani). Karena itu, Rasulullah SAW menjadikan shalat sebagai salah satu wasiat terakhirnya (HR Tirmidzi). Semua ibadah shalat memiliki keistimewaan, tak terkecuali shalat Subuh. Dalam Alquran, Allah SWT menegaskan, “Dan (dirikanlah pula shalat) Subuh. Sesungguhnya shalat Subuh itu disaksikan (oleh malaikat).“ (QS al-Isra' [17]: 78). Dari ayat tersebut di atas, jelas bahwa shalat Subuh benar-benar memiliki daya tarik dan sesuatu yang luar biasa. Bahkan, Rasulullah SAW mengkhususkan shalat Subuh ini dengan berbagai keistimewaan yang dapat dirasakan manfaatnya bagi mereka yang mengerjakannya. Pertama, mendapatkan jaminan dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa melaksanakan shalat Subuh, maka ia berada dalam jaminan Allah. Maka, jangan sampai Allah menarik kembali jaminan-Nya kepada kalian dengan sebab apa pun. Karena barang siapa yang Allah cabut jaminan-Nya darinya dengan sebab apa pun, pasti akan tercabut. Kemudian, Allah akan telungkupkan wajahnya ke dalam neraka Jahanam.“ (HR Muslim). Kedua, mendapatkan rahmat dan rida-Nya. Waktu Subuh adalah waktu yang palingbaik untuk menjemput rahmat dan rida Allah SWT. Karena itu, manfaatkan waktu tersebut dengan memperbanyak zikir dan bermunajat kepada-Nya. (QS al-Kahfi [18]: 28). Ketiga, mendapatkan pahala yang besar. “Pergilah kalianuntuk melaksanakan shalat Subuh karena di dalam shalat tersebut terdapat pahala yang besar.“ (HR ad-Darimi). Keempat, dosa-dosanya akan diampuni Allah SWT. “Barang siapa yang tetap duduk di tempat shalatnya seusai shalat Subuh hingga dia shalat Dhuha dua rakaat dan tidak mengu capkan sesuatu kecuali yang baik (zikir), maka diampuni dosa-dosanya meskipun sebanyak buih di lautan.“ (HR Baihaqi). Kelima, dilapangkan rezekinya. Pernah suatu ketika Nabi SAW shalat Subuh, setelah selesai beliau kembali ke rumah dan mendapati putrinya, Fathimah, masih tidur. Maka, beliau pun membalikkan tubuhnya, kemudian mengatakan kepadanya,“Wahai Fathimah, bangun dan saksikanlah rezeki Rabbmu karena Allah SWT membagi-bagikan rezeki para hamba antara shalat Subuh dan terbitnya matahari.“(HR al-Mundziri). Keenam, sebagai tolok ukur keimanan. “Shalat yang paling berat bagi orang-orang munafik adalah shalat Isya' dan Subuh. Padahal, seandainya mereka mengetahui pahala pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya meskipun harus merangkak.“ (HR Ahmad). Tentu, masih banyak lagi manfaat shalat Subuh. Karena itu, sebagai Muslim kita berkewajiban melaksanakan shalat lima waktu dan senantiasa memperbanyak ibadah sunah lainnya. “Jika saja orang-orang mengetahui apa yang terdapat dalam shalat Subuh dan Ashar, niscaya mereka akan pergi melaksanakannya meski dengan merangkak.“(HR Bukhari). Subhanallah. Republika, Hikmah, 21/4/ 2012

Tidak ada komentar: